Marselino Ferdinan, “Kesempatan Baru Merumput Di Benua Biru”

Tiento.co.id – Pemain muda berusia 18 tahun milik Persebaya ini dikonfirmasi akan melanjutkan karirnya di Eropa, tepatnya di Belgia. Pemain yang langganan dipanggil Timnas di berbagai kelompok umur ini memang kabarnya telah menarik perhatian klub-klub Eropa untuk di rekrut. Manajemen Persebaya sudah mengkonfirmasi bahwa sebelumnya Marselino sudah mendapat tawaran dari dua klub di Liga Belgia yang nama dan kasta kompetisinya masih belum terungkap. 

Setelah kembali dari Timnas usai piala AFF 2022, Marselino tampil impresif bersama Persebaya dimana dia mencetak 2 gol saat Persebaya menang telak 5-0 atas Persita Tangerang. lalu terakhir Marselino berhasil membawa Persebaya menang 2-1 atas Bhayangkara FC di liga 1 pekan ke-20 laga ini menjadi laga terakhir Marsel bersama Persebaya, karena pada hari Rabu (25/1) Marselino akan berangkat ke Belgia.

Ia mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan saat berseragam Persebaya, Marsel mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari tim Persebaya dari tim junior hingga sekarang menjadi bagian dari tim senior Persebaya.

“Yang pertama saya terimakasih kepada teman-teman semua, selama ini yang pertama juga coach Aji, asisten juga, coach Bejo yang tahu saya dari kecil. Ada coach Hakim, terimakasih semuanya yang memberikan kesempatan,” ucapnya.

“Semoga saya di Eropa bisa berkembang lebih baik lagi. Minta doanya dari teman-teman semuanya,” ujar pemain berusia 18 tahun itu.

Momen perpisahan yang sempat diabadikan di akun Youtube Official Persebaya pada hari selasa (24/1) itu langsung dibanjiri komentar oleh para Bonek Mania, Mereka kompak mendoakan karier sang pemain agar semakin gemilang di Benua Biru.

Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku telah merelakan kepergian Marselino Ferdinan ke Eropa.

“Melihat Marsel keluar negeri dan kalau dia mengambil tes lalu lolos, saya sebagai pelatih sangat bangga dan salut,” ujar Aji Santoso.

“Apalagi kalau dia bisa bermain di Eropa, ya tentunya saya dengan berat hati melepas Marsel tetapi saya ikhlas demi perkembangannya.” 

Sebagai seorang pelatih Aji Santoso mengaku turut bangga pemain yang ia latih kini bisa merasakan atmosfer kompetisi di Benua Biru.

“Jadi, saya benar-benar mendukung Marsel, paling tidak saya memberikan sumbangsih, memberikan warna kepada Marsel sehingga dia dipanggil ke timnas, ke klub luar negeri. Paling tidak saya ikut andil dalam karier Marsel,” Ungkap pelatih berusia 52 tahun itu.