Union Berlin Hidup Dari Darah Dan Keringat Supporter

Tiento.co.id – Melewati beberapa krisis keuangan, dan merasakan beberapa kali berganti nama Union Berlin tetap ada dan akan terus memberi kejutan untuk sepakbola Jerman, bagaimana tidak setelah naik pertama kalinya ke Bundesliga pada musim 2019/20 sekarang Union Berlin akan bermain di Liga Champions karena pada musim ini Die Eisernen Finish di posisi ke 4. 

 

Terlepas dari mengejutkannya performa Union Berlin di Bundesliga ternyata ada campur tangan Suporter mereka, tidak hanya datang ke stadion dan memberikan Support pada Union Berlin saat bertanding, tetapi lebih daripada itu, Para Suporter Union Berlin bahkan rela memberikan darahnya agar klub ini tetap hidup, bagaimana bisa? Kita bahas sedikit latar belakang dari klub ini.

 

Karena berdiri dari daerah yang tertinggal, maka Union Berlin tidak termasuk klub kaya. Die Eisernen sangat bergantung pada para fans. Jadi segala biaya untuk klub ditanggung oleh para penggemar. Lalu dari mana para penggemar mendapat uang?

 

Di Jerman, seorang pendonor darah dibayar. Para penggemar Union Berlin melakukan itu. Mereka menjadi pendonor darah untuk kemudian menerima sejumlah uang. Uang itulah yang kemudian disumbangkan ke klub.

 

Uang dari hasil donor darah para penggemar itulah yang membuat Union Berlin bisa bertahan. Karena para fans mengerti uang dari kompetisi kasta terendah tidak cukup membuat Union Berlin bertahan lebih lama.

Tidak cukup sampai disitu, para suporter pun sampai ikut merenovasi Stadion mereka An der Alten Försterei Stadium. Lantaran tidak mampu membayar tukang untuk merenovasi stadion, para pendukung secara sukarela saling bantu merenovasi sendiri stadion. Tak kurang dari 2.300 pendukung bekerja dengan menghabiskan total 140 ribu jam kerja.Stadion berkapasitas 22.012 itu pun rampung direnovasi. Dengan rincian terdapat 18.395 tribun berdiri dan 3.617 tribun duduk. Luar Biasa!

Leave a Reply