Coach Asep Rahmat Saputra Pentingnya Para Pemain Muda Mengerti “Filanesia”

Tiento.co.id – Mungkin bagi kebanyakan para penggemar sepakbola di tanah air akan asing jika mendengar nama Asep Rahmat Saputra. Tapi mungkin nama Coach Asep lumayan banyak terdengar jika kita berbicara soal akademi Persib. Ya, Coach Asep adalah sosok yang membawa Persib U-16 menjuarai ajang Elite Pro Academy ( EPA ) U-16 pada tahun 2022. Tidak sampai disitu Coach Asep pun pernah membawa anak asuhnya yaitu Persib U-16 terbang ke Qatar untuk mengikuti pemusatan latihan di negara yang menjadi tuan rumah piala dunia 2022 tersebut karena berhasil menjuarai ajang Nusantara Open pada tahun 2022. 

 

Memang sepak terjang Coach Asep dalam “memoles” bakat-bakat muda sudah tidak diragukan lagi. Formula dan Metodenya saat melatih sudah terbukti ampuh membawa prestasi untuk anak-anak didiknya. Tidak hanya di lingkup akademi Persib, Coach Asep pun ternyata sering menjadi pemateri di acara-acara Coaching Clinic salah satunya di Event #Seminggubola yang diselenggarakan oleh TikTok dan Para Konten Kreator di Platform tersebut. 

 

Saat ditemui di event tersebut Coach Asep mengungkapkan pentingnya event Coaching Clinic untuk para penggiat sepakbola khususnya untuk anak-anak. 

 

“Coaching Clinic seperti ini, seharusnya kita sebagai penggiat sepakbola ini harus sering sekali dilaksanakan dan di agendakan rutin. Karena ini merupakan suatu ajang buat mereka terutama di usia Grassroot. Yang seharusnya mereka menimpa ilmu itu yang bener-bener sesuai dengan Filanesia” Ungkap Coach Asep.

 

Mengutip perkataan Coach Asep yaitu “Filanesia” yang merupakan istilah yang merujuk kepada Filosofi Sepakbola Indonesia dimana Coach Asep menjelaskan bahwa para pemain di usia muda inilah yang menjadi akar rumputnya. Maka dari itu pembinaan sejak dini lah yang diperlukan sebagai pondasi untuk menciptakan pemain-pemain berkualitas dan bisa berbicara banyak di kancah Internasional.

 

Jika melihat dari Potensi di Indonesia sendiri yang mempunyai populasi penduduk yang banyak tampaknya bukan hal yang mustahil untuk Indonesia bisa menghasilkan pemain-pemain sepakbola yang berkualitas Internasional. Optimisme itu terlihat jelas dari Coach Asep yang sudah punya banyak pengalaman dalam menangani pemain-pemain di usia dini. Namun nampaknya dirinya menyadari bahwa tidak mudah untuk mencetak seorang pemain yang berkualitas. Banyak faktor lain yang ternyata mempengaruhi perkembangan seorang pemain sepakbola, termasuk faktor pelatihnya itu sendiri. 

 

“Nah ini sebuah tantangan juga buat pemerintah untuk memberikan suatu wadah yang bener-bener dikelola dengan bener, dan infrastruktur juga diperhatikan. Juga sdm, pelatihnya juga diperhatikan pelatih yang berkualitas akan menghasilkan pemain yang berkualitas” Ungkap Coach Asep.

 

Pernyataan Coach Asep seperti menekankan bahwa pelatih lah yang menjadi salah satu faktor kunci untuk menghasilkan pemain berkualitas. Dengan dirinya bisa membawa prestasi dengan melatih akademi Persib seakan membuktikan bahwa dirinya punya kualitas untuk menangani anak-anak diusia dini namun ternyata di balik kesuksesannya ternyata banyak hal yang menjadi kesulitan bagi nya untuk melatih pemain sepakbola U-16. 

“Sebenernya kalo melatih itu sama dengan melatih juga diri kita sendiri ya. Karena mental kita juga disitu harus bener menjadi pembelajar buat mereka. Dimana mereka itu labil dan mereka itu terkadang cuek artinya kita harus bener-bener memberikan edukasi yang bener dan kepelatihan sepakbola yang mendasar biar mereka itu ketika udah di seniornya tidak permanen salah tetapi permanen bener sesuai aturan yang bener” Ungkap Coach Asep.

Leave a Reply