3 Rekor Unik Sepakbola Yang Mustahil Terjadi Lagi

Tiento.co.id – Sepak bola kerap menghadirkan banyak sekali rekor untuk dipecahkan. Bahkan beberapa diantaranya merupakan rekor yang sangat sulit untuk dipecahkan.

 

Berikut 3 Rekor di sepakbola yang hampir mustahil dipecahkan :

 

  1. Rekor Ritchie De Laet
(c) Twitter/Ritchie De laet
(c) Twitter/Ritchie De laet

Pada tahun 2016 Ritchie yang berstatus sebagai pemain Leicester City dipinjamkan ke klub Championship yaitu, Middlesbrough. Tak disangka, pada 7 Mei 2016 tim yang meminjamnya meraih juara Sky Bet Championship. Di waktu yang hampir bersamaan, tim utamanya, Leicester City memastikan gelar juara Liga Inggris setelah menaklukkan Everton 3-1.

 

Setelah perayaan gelar juara bersama Middlesbrough Ritchie langsung menuju King Power Stadium dan merayakan gelar juara bersama Leicester City. Jadi dapat disimpulkan Ritchie De Laet menjadi satu-satunya pemain yang mendapatkan dua medali juara liga dalam satu musim.

 

  1. Rekor Dejan Stankovic
imago images
imago images

Stankovic mungkin satu-satunya pemain yang bermain di Piala dunia dengan 3 kewarganegaraan yang berbeda. Pada tahun 1998, Dejan Stankovic termasuk pemain di Timnas Yugoslavia yang bermain di Piala Dunia. Itu rupanya Piala Dunia terakhir Yugoslavia.

 

Terjadi gejolak geopolitik. Yugoslavia pun bubar. Tim nasionalnya juga dibubarkan pada 2003. Negara itu kemudian terbentuk lagi menjadi Uni Negara, dengan nama Serbia and Montenegro Timnasnya juga terbentuk. Stankovic pun berkewarganegaraan Serbia and Montenegro.

 

Setelah tidak bermain di Piala Dunia 2002, Stankovic bermain di Piala Dunia 2006 sebagai pemain Serbia and Montenegro. Saat turnamen Piala Dunia 2006 sedang berlangsung, Serbia dan Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya satu sama lain. Stankovic yang lahir di Beograd menjadi warga negara Serbia. Dia bermain kembali di Piala Dunia 2010, dan menjadi kapten Timnas Serbia. 

 

  1. Gelar Euro 1992 Denmark
 (Foto: (90min)
(Foto: (90min)

Denmark adalah satu-satunya tim yang bisa mendapatkan gelar juara Euro tanpa harus lolos babak kualifikasi. Pada tahun 1992 Denmark gagal lolos kualifikasi Euro karena hanya bisa menjadi Runner up Dibawah Yugoslavia.

 

Saat itu hanya delapan tim yang lolos ke putaran final. Tujuh dari kualifikasi dan satu adalah tuan rumah yaitu Swedia. Kekacauan politik dan perang saudara menjadi alasan Yugoslavia akhirnya didepak dari EURO.

Denmark yang berstatus sebagai runner up dipanggil untuk mengisi slot dari Yugoslavia. Mereka hanya menang dua dari tiga laga fase grup. Lolos sebagai runner up Grup A di bawah Swedia, Denmark harus menghadapi tim kuat Belanda di semifinal.

Tak disangka, Denmark mengalahkan Belanda lewat adu penalti. Di final, Denmark secara mengejutkan menang atas Jerman 2-0 dan menjadi juara Euro 1992

Leave a Reply