Beberapa Alasan Banyak Pemain Yang Gagal Di Liga Inggris

Tiento.co.id – Sebagai Liga yang dibilang banyak orang adalah liga yang paling kompetitif tentunya liga Inggris banyak diminati oleh para pemain sepakbola di seluruh dunia. Begitu pula tim-tim yang berkompetisi di liga inggris mereka membutuhkan amunisi berkualitas untuk tetap bersaing di liga.

 

Tetapi nyatanya tidak semua pemain yang hijrah ke liga Inggris bisa tampil dengan maksimal, dan bersinar di liga Inggris.

 

Berikut beberapa alasan mengapa banyak pemain yang gagal bersinar di Liga Inggris :

 

  1. Harga Pemain Yang ‘Overprice’
 (c) Chelsea FC
(c) Chelsea FC

Klub-klub di Liga Inggris yang kebanyakan memiliki kekuatan finansial tak ragu mendatangkan pemain dengan bandrol yang fantastis, contoh yang terbaru Enzo Fernandez pemain Benfica yang harga pasarnya hanya sekitar 55 juta euro (Rp892 miliar), malah dibeli Chelsea dengan banderol 121 juta euro (Rp1,9 triliun).

 

Masalahnya pemain yang didatangkan belum teruji. Hal itu mengakibatkan sang pemain justru kesulitan ketika bermain di Liga Inggris.

 

  1. Liputan Media Inggris
Composite: Various
Composite: Various

Media di Inggris yang terkenal kejam akhirnya harus menjadi salah satu pertimbangan ketika seorang pemain ingin bermain di Liga Inggris. Pemain yang bermain di Premier League tidak hanya diawasi oleh klub tapi juga media. Kalau flop harus siap menjadi gorengan media Inggris.

 

Apalagi jika pemain tersebut dibeli dengan harga yang mahal, akan menjadi tekanan tersendiri untuk sang pemain.

 

  1. Gaya Bermain 
Premier League
Premier League

Liga Inggris seolah mempunyai gaya bermainnya sendiri, intensitas permainan yang cenderung cepat membuat sang pemain harus cepat-cepat juga beradaptasi dengan permainan di liga Inggris. Jika tidak bisa menyesuaikan diri maka siap-siap akan Flop.

 

Para pemain yang pindah dari Serie A ke Premier League juga sudah merasakan hal yang sama. Nyaris tak ada pemain yang pindah dari Serie A yang sukses di Premier League. Mungkin hanya Mohamed Salah saja yang sukses di era sekarang. Erik Lamela, Matteo Darmian, Juan Cuadrado, Stevan Jovetic, sampai Lukaku mungkin bisa menjadi contoh pemain Serie A yang Flop di Liga Inggris.

 

  1. Pertandingan Dan Latihan Yang Keras
Premier League
Premier League

Layaknya Liga yang paling kompetitif tentunya Premier League pun menyajikan pertandingan yang keras, Fisik para pemain akan sangat diuji didalam maupun diluar lapangan. Porsi latihan yang keras dan jadwal yang padat akan membuat pemain lebih cepat kelelahan.

Maka dari itu dibutuhkan talenta, fisik, serta satu lagi yang tak kalah penting, mentalitas jika seorang pemain ingin menjadi bintang di Liga Inggris. 

Leave a Reply